Materi Pengembangan
(1) Layanan Orientasi: Obyek-obyek pengembangan pribadi, seperti:
- Fasilitas olah raga; latihan bina raga; bela diri.
- Sanggar seni dan budaya
- Tempat peribadatan
- Rehabilitasi penderita narkoba
- Kegiatan gotong royong
- Perjamuan
- Seminar, lokakarya, diskusi, dan kegiatan kelompok lainnya
- Rapat besar
- Lembaga bimbingan belajar
- Fasilitas belajar di sekolah
- Sekolah-sekolah/madrasah lain
- Perguruan tinggi
- Kursus-kursus keterampilan
- Bengkel
- Perusahaan/pabrik, industri
- Kantor
- Perkebunan, pertanian, perikanan, pertambangan
pribadi, seperti:
- Kecerdasan
- Bakat
- Minat
- Karakteristik pribadi; pemahaman diri
- Tugas perkembangan, tahap perkembangan
- Gejala perkembangan tertentu
- Perbedaan individual
- Keunikan diri
seperti:
- Pemahaman terhadap orang lain
- Kiat berteman
- Hubungan antarremaja
- Hubungan dalam keluarga
- Hubungan dengan guru, orangtua, pimpinan masyarakat
- Data sosiogram
seperti:
- Kiat belajar
- Kegiatan belajar di dalam kelas
- Belajar kelompok
- Belajar mandiri
- Hasil belajar mata pelajaran
- Persiapan ulangan, ujian UAS dan UAN
(8) Layanan Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir, seperti:
- Hubungan antara bakat, minat, pekerjaan, dan pendidikan
- Persyaratan karir
- Pendidikan umum dan pendidikan kejuruan
- Informasi karir/pekerjaan/pendidikan
(9) , (10), (11), dan (12) Layanan Penempatan/Penyaluran: Penempatan dan penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi, sosial, belajar, dan karir dapat dilakukan melalui penempatan di dalam kelas (berkenaan dengan tempat duduk), pada kelompok belajar; diskusi, magang; krida; latihan keberbakatan//prestasi, kegiatan lapangan, kepanitiaan serta kegiatan layanan bimbingan/Bimbingan dan Konseling kelompok. Masing-masing penempatan/penyaluran itu dapat dimaksudkan untuk mengembangkan satu atau lebih kemampuan peserta didik: kemampuan pribadi, sosial, belajar, karir.
(13) Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi,
seperti:(13) Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi,
- Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari: di rumah, di sekolah, di luar rumah/sekolah.
- Menyampaikan kondisi diri sendiri kepada orang lain
- Mengambil keputusan
- Menggunakan waktu senggang
- Memperkuat ibadat keagamaan
- Mengendalikan diri
- Berpikir dan bersikap positif; apresiatif
- Mematuhi peraturan lalu-lintas
seperti:
- Cara berbicara dengan orang yang berbeda-beda (teman sebaya, orang yang lebihtua, anggota keluarga)
- Kemampuan pidato
- Menyampaikan pendapat secara lugu (asertive) kepada orang lain
- Mendengar, memahami dan merespon secara tepat dan positif pendapat orang lain
- Melihat kebaikan orang lain dan mengekspresikannya
- Menulis surat persahabatan
- Mengucapkan salam; terima kasih; meminta maaf
- Kemampuan berdiskusi; bermusyawarah
(15) Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan dan penguasaan bahan belajar, seperti:
- Menyusun jadwal belajar
- Bertanya/menjawab di dalam kelas
- Meringkas materi bacaan
- Menyusun kalimat efektif dalam paragraf
- Menyusun laporan kegiatan/tugas pelajaran
- Menyusun makalah
(16) Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir, seperti:
- Menyalurkan bakat, minat, kegemaran yang mengarah ke karir tertentu
- Memelihara perabotan rumah tangga: pakaian, perabot, peralatan listrik
- Memperbaiki peralatan sederhana
- Menyusun lamaran pekerjaan; currikulum vitae
- Mempertimbangkan dan memilih pekerjaan
- Mempertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah karir
- Materi yang dibahas dalam layanan Bimbingan dan Konseling perorangan tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu, melainkan akan diungkapkan oleh klien ketika layanan dilaksanakan.
- Potensi diri
- Kiat menyalurkan bakat, minat, kegemaran, hobi
- Kebiasaan sehari-hari di rumah; kegiatan rutin, membantu orang tua, belajar
- Sikap terhadap narkoba; KKN; pembunuhan; perkosaan; perang
- Sikap terhadap bencana alam; kecelakaan; HAM; kemiskinan; anak terlantar
- Perbedaan individu
(22) Layanan Bimbingan Kelompok: Topik tentang Kemampuan dan kondisi hubungan sosial,seperti:
- Hubungan muda-mudi
- Suasana hubungan di sekolah: antarsiswa, guru-siswa, antarpersonil sekolah lainnya
- Peristiwa sosial di masyarakat: demo brutal, bentrok antarwarga
- Peranan RT/RW
- Toleransi, solidaritas
(23) Layanan Bimbingan Kelompok: Topik tentang kemampuan, kegiatan dan hasil belajar,seperti:
- Kiat-kiat belajar; belajar sendiri; belajar kelompok
- Sikap terhadap mata pelajaran; tugas/PR; suasana belajar di sekolah, perpustakaan, laboratorium
- Sikap terhadap hasil ulangan, ujian
- Masalah menyontek dalam ulangan/ujian
- Pemanfaatan buku pelajaran
- Hidup adalah untuk bekerja
- Masa depan kita; masalah pengangguran; lowongan pekerjaan; PHK
- Memilih pekerjaan; memilih pendidikan lanjutan
- Masalah TKI/TKW
- Seperti untuk layanan Bimbingan dan Konseling perorangan, materi yang dibahas dalam Bimbingan dan Konseling kelompok tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu oleh konselor, melainkan akan dikemukakan oleh masing-masing anggota kelompok. Apapun masalah yang diungkapkan oleh anggota kelompok tersebut, dan terpilih untuk dibicarakan (apakah masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir) itulah yang dibahas melalui layanan Bimbingan dan Konseling kelompok. Dalam hal ini konselor dapat mengikutsertakan seorang atau lebih peserta didik yang diasuhnya untuk menjadi anggota kelompok dan menjalani layanan Bimbingan dan Konseling kelompok dengan masalah tertentu (masalah pribadi, sosial, belajar, atau karir) dan dapat mengupayakan agar masalah tersebut dapat dibahas, namun konselor harus lebih mengutamakan masalah yang dipilih oleh kelompok untuk dibahas dalam Bimbingan dan Konseling kelompok.
- Seperti untuk layanan Bimbingan dan Konseling perorangan, materi yang dibahas dalam layanan konsultasi tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu oleh konselor, melainkan akan dikemukakan oleh konsulti ketika layanan berlangsung. Apapun masalah yang diungkapkan oleh konsulti tentang peserta didik yang hendak dibantunya (apakah masalah pribadi, sosial, belajar , atau karir) itulah yang dibahas dalam layanan konsultasi. Konselor dapat memperkirakan apa yang hendak dikemukakan oleh konsulti untuk dibahas dalam layanan konsultasi, namun konselor harus mengutamakan pembahasan masalah yang dikemukakan sendiri oleh konsulti.
- Masalah yang menyebabkan perselisihan pada dasarnya adalah masalah sosial. Dalam hal ini layanan mediasi pertama-tama menangani hubungan sosial di antara pihak-pihak yang berselisih. Dalam pelaksanaan layanan mediasi boleh jadi akan muncul masalah pribadi, masalah belajar, masalah karir, dan masalah sosial lainnya yang perlu ditanganioleh konselor.
Instrumen tes dan nontes untuk mengungkapkan kondisi dan masalah pribadi, sosial, belajar, dan karir bentuk dan isinya bermacam-macam, seperti:
- Tes Inteligensi
- Tes Bakat
- Inventori Minat Karir
- Inventori Kreativitas
- Inventori Kepribadian: Self-Esteem; Locus of Control
- Inventori Hubungan Sosial
- Inventori Tahap Perkembangan
- Sosiometri
- Alat Ungkap Masalah: Masalah Belajar, dan Masalah-masalah lainnya
- Tes Hasil Belajar
- Tes Diagnostik
- Masing-masing instrumen di atas ada yang mengukur atau mengungkapkan satu atau lebih kondisi diri peserta didik: kondisi diri pribadi, hubungan sosial, kemampuan belajar, dan atau arah/kemampuan karir.
- Identitas diri
- Potensi dasar: inteligensi, bakat, minat
- Identitas keluarga
- Riwayat kesehatan
- Catatan anekdot (kejadian khusus)
- Masalah diri pribadi
- Sosiogram
- Teman dekat
- Data hubungan sosial
- Masalah sosial
- Nilai hasil belajar
- Data kegiatan belajar
- Riwayat pendidikan
- Masalah belajar
- Pekerjaan orang tua/keluarga
- Bakat-minat karir; jurusan yang diambil
- Masalah karir
- Sering absen; membolos
- Tingkah laku menyimpang; nakal
- Suka menyendiri
- Menganggu teman
- Menganggu suasana kelas ketika sedang belajar
- Lalai mengerjakan PR
- Nilai pelajaran rendah
- Sulit mengikuti pelajaran
- Masalah penjurusan
- Pilihan karir
- Kegiatan praktik; magang
- Kegiatan kunjungan rumah dapat membawa satu atau lebih masalah peserta didik (masalah pribadi, sosial, belajar, dan atau karir) untuk dibicarakan dengan orang tua dan atau keluarga.
(53) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang perkembangan dan kehidupan pribadi, seperti:
- Tahap-tahap perkembangan
- Tugas-tugas perkembangan
- Penampilan dan pengembangan bakat, minat, kegemaran
- Kehidupan keagamaan
- Bahan relaksasi
- Motivasi berprestasi
- Otobiografi: Kisah orang-orang sukses
(54) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentangkemampuan hubungan sosial, seperti:
- Suasana hubungan “Saya Oke, Kamu juga Oke”
- Kiat bergaul
- Kepemimpinan
- Mengatasi konflik dengan win-win solution
(55) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentangkemampuan dan kegiatan belajar, seperti:
- Kiat belajar di sekolah
- Panduan menulis makalah
- Bagaimana menyiapkan dari untuk ulangan/ujian
- Belajar secara mandiri
- Belajar kelompok
(56) Tampilan Kepustakaan: Materi becaan, film, rekaman vidio dan audio tentang arah dankehidupan karir, misalnya:
- Apa bakat dan karir Anda?
- Informasi karir
- Panduan penjurusan
- Panduan memilih sekolah lanjutan
- Lowongan pekerjaan
- Keselamatan kerja
- Kiat sukses dalam karir
- Materi alih tangan kasus merupakan pendalaman terhadap masalah pribadi, sosial, belajar, dan atau karir peserta didik yang semula ditangani oleh konselor, dan selanjutnya memerlukan penanganan oleh pihak lain yang berkeahlian/berkewenangan.
Terima kasih untuk sharingnya mbak, artikel ini bisa saya pakai untuk materi mengajar siswa2 saya besok :)
BalasHapusSalam kenal
Jaw
mantap pisan uei blogX.....blh sharing gak?kunjungi blogq jg yaaaa
BalasHapussalam kenal dari aku, aq sdh add fb anda
BalasHapus