BLOG INI ADALAH BLOG UNTUK ANDA SEMUA YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI MENGENAI KONSELING, PSIKOLOGI, SENI DAN AGAMA.

MARI BERBAGI ILMU, PENGALAMAN DAN EKSPRESI! TEBARKAN SEMANGAT BERBAGI

Senin, 19 Oktober 2009

Konsep diri Akademik

B. Konsep diri akademik
1. Pengertian Konsep Diri Akademik
Staines (Burns, 1979) mendefinisikan konsep diri sebagai suatu sistem sadar dari hal-hal yang dipersepsikan, konsep-konsep, evaluasi-evealuasi mengenai individu sebagimana siswa tampak bagi individu tersebut. Selanjutnya konsep diri menurut Hurlock (1978) pada dasarnya merupakan pengertian dan harapan seseorang mengenai diri yang dicita-citakan dan bagaimana dirinya dalam realitas yang sesungguhnya, baik secara fisik maupun psikologik. Sedangkan Burns (1979) menerangkan konsep diri adalah salah satu unsur dalam kepribadian yang menerangkan perilaku
Konsep diri menurut Rogers (Burns,1979) adalah organisasi dari persepsi-peesepsi diri, yang tersusun atas:
a. Persepsi-persepsi dari karakteristik-karakteristik dan kemampuan-kemampuan seseorang.
b. Hal-hal yang dipersepsikan dan konsep-konsep tentang diri yang berhubungan dengan orang lain dan lingkungan
c. Kualitas-kulaitas nilai yang dipersepsikan yang dihubungkan dengan pengalaman-pengalaman dan objek-objek
d. Tujuan-tujuan dan ide-ide yang dipersepsikan mempunyai valensi negatif atau positif
Konsep diri tidak statis melainkan dibentuk oleh pengalaman dan bagaimana individu menginterpretasikan pengalamannya (Hamachek dalam Glover dan Bruning, 1990)
Konsep diri pertama kali dipelajari anak dari lingkungan keluarganya (orangtua, kakak, , kakek, nenek) kemudian ke lingkungan yang lebih luas lagi (masyarakat sekolah) konsep diri ini menjadi penentu yang paling penting dari respon terhadap lingkungan ( Burns, 1979)
Konsep diri atau penilaian diri merupakan variabel yang sangat penting dalam mencapai prestasi akademis (Fitts, 1972). Konsep diri juga sering diartikan tentang bagaimana individu mengambarkan dirinya yang akan mempengaruhi pola bersikap, berpikir dan berperilaku serta mempunyai rasa optimis dalam mengerjakan tugas-tugas dalam hidup sehingga segala tugas dapat dikerjakan secara optimal.
Shavelson, dkk (1976) mengemukakan bahwa konsep diri terdiri dari konsep diri akademik dan non akademik. Pada kalangan pelajar konsep diri baik secara fisik, sosial maupun akademik akan berpengaruh terhadap bagaimana seseorang memetakan diri dan merespon segala pembaharuan yang datang dari luar. Oleh karena itu konsep diri ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan siswa, terutama dalam kelangsungan pendidikannya. Hal tersebut relevan dengan pendapat dari Song dan Hatie (1984) bahwa konsep diri akademik, konsep diri sosial dan penampilan diri berkorelasi signifikan dengan perilakunya.
Konsep diri akademik muncul pada saat anak mulai berhubungan dengan bidang akademik atau pada saat mereka memasuki bangku sekolah. Perkembangan konsep diri akademik dipengaruhi oleh lingkungan yang luas. Yaitu bukan saja orangtua tetapi juga teman-teman sebaya dan guru-guru (Burns, 1979). Lingkungan sekolah memberikan pengembangan ketrampilan-ketrampilan yang baru yang menjadikan anak mengevaluasi dirinya yakni dengan membandingkan dirinya sendiri dengan oranglain dan mempersepsikan evaluasi oranglain terhadap dirinya. Thomas (Burns 1979) membuktikan bahwa sikap, pengharapan dan evaluasi guru sangat berpengaruh terhadap diri akademik siswa.
Seseorang yang mempunyai status pelajar pasti mempunyai konsep diri akademik (Ngantung, 1992) konsep diri akademik ini terbentuk dari pandangan para siswa yang bersangkutan tentang kemampuannya dalam pelajaran disekolah. Setiap mata pelajaran yang ada disekolah menjadi satu dimensi spesifik yang menyusun konsep diri akademik. Demikian halnya pada siswa-siswa di sekolah akan mempunyai konsep diri akademik yang terbentuk dari persepsi siswa tentang kemampuan dirinya tersebut sangat penting peranannya dalam proses pendidikan, terutama berkaitan dengan kelangsungan pendidikannya di masa yang akan datang. Para siswa yang terdiri dari anak usia remaja membutuhkan adanya pengakuan dan penghargaan dari lingkungan. Salah satu kebutuhan yang dapat dipenuhi dari lingkungan sekolah adalah pengakuan dan penghargaan terhadap prestasinya (Pikunas, 1967) dari gambaran siswa terhadap kemampuan dirinya dalam pelajaran disekolah, dan persepsi siswa tentang pandangan guru dan teman-teman terhadap kemampuannya tersebut akan membentuk suatu konsep diri akademik
Siswa yang mempunyai konsep diri akan menerima diri sendiri apa adanya mempunyai harapan yang realistik dan kepercayaan diri yang tinggi. Sehubungan dengan hal diatas Burns (1979) menyatakan bahwa konsep diri yang positif dapat diketahui dengan adanya self esteem (penghargaan diri) yang tinggi. Sebaliknya konsep diri yang negatif dapat diketahui dengan evaluasi diri yang negatif, rasa benci terhadap diri, merasa rendah diri, kurang dapat menerima dan merasa kurang berharga. Dalam hal ini Cooper Smith juga mengemukakan pendapat dan cenderung mempunyai motivasi yang tinggi dalam mencapai prestasi (Partosuwido dkk, 1992)
Konsep diri akademik adalah bagian dari self esteem yang melibatkan persepsi anak terhadap kemampuan akademiknya (Vasta dkk, 1992). Menurut Conger (1977), konsep diri akademik adalah gambaran diri siswa terhadap kemampuannya berkaitan dengan tugas-tugas sekolah bila dibandingkan temannya serta persepsi siswa tersebut tentang pandangan guru dan teman-temannya terhadap kemampuan dirinya.
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari konsep diri akademik adalah pandangan para siswa tentang dirinya sendiri, terutama menyangkut kemampuan dalam bidang akademik disekolah yang ikut menentukan siswa dalam merespon pembaharuan yang datang dari luar.
2. Aspek-aspek Konsep Diri Akademik
Wyle (1976), Hansford dan Hatie (1982) dan Marsh (1992) mengemukakan bahwa konsep diri akademik yang mengacu pada persepsi dan perasaan siswa terhadap dirinya berhubungan dengan bidang akademikl, secara umum mempunyai tiga aspek utama yaitu kepercayaan diri, penerimaan diri, dan penghargaan diri. Dari beberapa apek tersebut maka dapat dijelaskan secara lebih terinci, terutama dikaitkan dengan keadaan para pelajar.
a. Kepercayaan diri
Siswa yang mempunyai kepercayaan diri tinggi akan merasa yakin akan kemampuan nya di bidang yang akan digeluti dan mereka akan berusaha untuk meraih prestasi yang tinggi. Sebaliknya siswa yang akan mempunyai kepercayaan diri rendah akan diliputi oleh keraguan dalam belajar dan menekuni pendidikan sesuai dengan bidang yang digelutinya disekolah.
b. Penerimaan diri
Para siswa yang dapat menerima baik kelebihan maupun kekurangannya akan dapat memperkirakan kemampuan yang dimilikinya, dan yakin terhadap ukuran-ukurannya sendiri tanpa harus terpengaruh pendapat orang lain selanjutnya siswa akan mampu untuk menerima keterbatasan dirinya tanpa harus menyalahkan orang lain.
c. Penghargaan diri
Rasa harga diri pada diri individu tumbuh dan berasal dari penilaian pribadi yang kemudian menghasilkan suatu akibat terutama pada proses pemikiran, perasaan-perasaan, keinginan-keinginan, nilai-nilai dan tujuannya yang membawa ke arah keberhasilan atau kegagalannya (Nathaniel, dalam Kwartarini, 1988). Pada siswa yang menghargai dirinya akan berpikir positif tentang dirinya maupun bidang yang mereka geluti disekolah, dan hal ini akan mendorong mereka dalam mencapai suatu kesuksesan dalam bidang pendidikan.
Selain tiga aspek utama konsep diri akademik yang telah dikemukakan diatas, Song dan Hatie (1984) menambahkan bahwa terdapat 3 komponen utama dalam Konsep Diri Akademik, yaitu :
a. Classroom Self Concept. Hal ini berarti bahwa siswa membandingkan dirinya dengan teman-teman lain dalam kelas.
b. Ability Self Concept. Hal ini mengacu pada konsep diri yang berhubungan dengan kemampuan akademik siswa
c. Achievement Self Concept. Hal ini mengacu pada pengertian konsep diri yang berhubungan dengan prestasi aktual akademik siswa.
Mengacu pada pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Konsep Diri Akademik adalah kepercayaan, penerimaan dan penghargaan individu terhadap dirinya yang berhubungan dengan akademik, yaitu perbandingan dengan individu lain dikelas, kemampuan akademik dan prestasi aktual akademiknya.

5 komentar:

  1. siipp mbak..... kerenn mbk blokya...buat bantu ngejain tugas,,, heheheh.
    thx y mbk...smg sukses :) (cilv BK`07 UNSRI)

    BalasHapus
  2. assalamualaykum, ijin copy ya...
    saya mhs psikologi dr semarang. mau pnelitian tentang konsp diri akademik, bisa minta daftar rujukannya?!
    thx b4...

    BalasHapus
  3. mbak, sumbernya dri buku apa ??

    BalasHapus
  4. trimakasih infonya, bolehkah saya meminta refernsi buku tentang konsep diri akademik, trimasih sebelumnya. email saya : septiawia@ymail.com

    BalasHapus

Salamat menjelajahi blog saya jgn lupa komentarx oke...trimakasih atas kerjasamax.