BLOG INI ADALAH BLOG UNTUK ANDA SEMUA YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI MENGENAI KONSELING, PSIKOLOGI, SENI DAN AGAMA.

MARI BERBAGI ILMU, PENGALAMAN DAN EKSPRESI! TEBARKAN SEMANGAT BERBAGI

Selasa, 25 Agustus 2009

Penyesuaian Diri

Penyesuaian Diri

Penyesuiaan diri alih bahasa dari adjusment, yang dilakukan manusia sepanjang hayat. Karena pada dasarnya manusia ingin mempertahankan eksisitensinya. Sejak lahir berusaha memenuhi kebutuhannya yaitu kebutuhan fisik, psikis, sosial. Pemenuhan kebutuhan itu ada karena adanya dorongan-dorongan yang mengharapkan pemuasan. Bila pemuasan tercapai individu tersebut memperoleh keseimbangan. Sejak kecil individu belajar bertingkah laku, tingkah laku yang berhasil dalam memenuhi kebutuhannya berarti dapat menyesuaikan diri dan mengalami keseimbangan. Sebagaimana dikemukakan lazarus (1961), adjusment involves a reaction of the person to demand imposed upon him. Maka penyesuaian diri termasuk reaksi seseorang karena adanya tuntutan yang dibebankan pada dirinya. Demikian pula pendapat thorndike dan hogen yang disitir oleh mustafa fahmi (1977) sebagai berikut: penyesuaian diri merupakan kemampuan individu untuk mendapatkan ketentraman secara internal dan hubungannya dengan dunia sekitarnya. uraian tersebut, bila tidak ada reaksi terasa ada beban dan tidak mendapat ketentraman batin. Maka dapat disimpulkan: penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi dorongan/kebutuhan dan mencapai kematangan ketentraman dalam hubungannya dengan sekitar.

A. Penyesuaian Diri yang Berhasil
Penyesuaian diri yang berhasil menurut Winarna Surachmad dalam siti Sundari, 1986):
1. Bilamana dengan sempurna memenuhi kebutuhan, tanpa melebihkan yang satu dengan dan mengurangi yang lain
.
2. Bilamana tidak menganggu manusia lain dlam memenuhi kebutuhan yang sejenis.
3. Bilamana bertanggung jawab terhadap masyarakat dimana ia berada (saling mneolong secara positif).

Penyesuaian diri sebagai usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada dirinya dan lingkungannya. Memenuhi kebutuhan yang tidak berlebihan tidak merugikan orang lain dan wajib menolong orang lain yang memerlukan.

C. Macam-macam Penyesuaian Diri

1. Penyesuaian Terhadap Keluarga/Family adjusment
Keluarga merupakan masyarakat terkecil. Keharmonisan keluarga terwujud bila seluruh anggota keluarga mempunyai kesadaran atau kesanggupan memenuhi fungsinya. tiap anggota keluarga berusaha mnegadakan penyesuaian diri dalam keluarganya antara lain:
a. Mempunyai relasi yang sehat dengan segenap anggota keluarga
b. Mempunyai solidaritas dan loyalitas keluarga serta membantu usaha keluarga dalam mencapai tujuan tertentu.
c. Mempunyai kesadaran adanya emansipasi yang gradual serta kemerdekaan taraf kedewasaan.
d. Mempunyai kesadaran adanya otoritas orang tua.
e. mempunyai kesadaran bertanggung jawab menjalankan aturan-aturan larangan secara disiplin.

2. penyesuaian Diri terhadap Sosial/Sosial Adjusment

Sosial atau masyarakat merupakan kumpulan individu, keluarga, organisasi dan lain-lainnya. Agar terjadi keharmonisan dalam masyarakat harus ada kesadaran bermasyarakat. Penyesuaian terhadap masyarakat:

a. Ada kesanggupan mengadakan relasi yang sehat terhadap masyarakat.
b. Ada kesanggupan bereaksi secara efektif dan harmonis terhadap kenyataan sosial.
c. Kesanggupan menghargai dan menjalankan hukum tertulis maupun tidak tertulis.
d. Kesanggupan untuk bergaul dengan orang lain dalam bentuk persahabatan
e. kesanggupan menghargai orang lain mengenai hak-haknya dan pribadinya.
f. Adanya simpati terhadap kesejahteraan orang lain. Berupa: memberi pertolongan pada orang lain, bersikap jujur, cinta kebenaran, rendah hati dan sejenisnya.

3. penyesuaian Diri terhadap Sekolah/School adjusment

Sekolah merupakan wadah bagi peserta didik dalam mengembangkan potensinya, terutama perkembangan intelegensi maupun pribadinya. Maka, sekolah harus menumbuhkan penyesuaian diri yang baik, bersifat konstruktif, sehingga terwujud:

1. Disiplin dalam sekolah terhadap peraturan-peraturan yang ada.
2. pengakuan otoritas guru atau pendidik
3. interes terhadap mata pelajaran di sekolah
4. Situasi dan faslitas yang cukup, sehingga tujuan sekolah dapat tercapai.

4. Penyesuaian Diri Terhadap Perguruan Tinggi/College adjusment

Perguruan tinggi merupakan tempat pendidikan tertinggi, untuk mencapai gelar, temapat yang menyenangkan penuh kenangan. Namun bagi sementara mahasiswa merupakan tempat yang diliputi keraguan, kecemasan bahkan kegagalan. Penyesuain diri di perguruan tinggi hampir sama disekolah, tetapi harus ditambah dengan:

a. Pengembangan kepribadian yang seimbang yaitu dapat memenuhi tuntutan ilmiah, jasmani dan rohani yan sehat serta tanggung jawab sosial yang masak.
b. Dapat belajar menyesuaikan diri di tempat kelak bekerja
c. Siap menghadapi persaingan, ulet dalam menghadapi segala persoalan.

5. Penyesuaian Diri terhadap Jabatan/Vocational adjusment

Secara Ideal jabatan pekerjaan menunjukkan latar belakang studi seseorang, serta menggambarkan status sosial, status ekonominya. Pemegang jabatan.pekerja seharusnya mempunyai kriteria sebagai berikut:

a. Sudah matang dalam memegang jabatan
b. Senang dan mencintai jabatan dan pekerjaannya
c. bercita-cita atau berusaha mencapai kenajuan setingkat demi setingkat.

6. Penyesuaian Diri terhadap Perkawinan/marriage adjusment

Dalam zaman modern, perkawinan bukan suatu way of life yang harus ditempuh. Kehidupan pria dan wanita secara membujang banyak terjadi. mereka dapat mneikmati kehidupan dan ikut serta berfungsi di masyarakat. bagi orang-orang yang melayarkan bahterah perkawinan, harus melakukan penyesuaian dalam perkawinan. menurut Arkoff (1986), perkawinan yang baik bersifat permanen/permanence dan bersifat kebahagiaan/happiness.

Perkawinan diakhiri dengan kematian, perceraian (sama-sama masih hidup) merupakan hal yan gtidak sopan. Sepanjang perjalanan hidup selalu berusaha melakukan penyesuaian diri. Penyesuaian ini iaiah:
a. harus ada kesadaran terhadap hakikat perkawinan
b. harus ada kesediaan untuk menjaga kelangsungan perkawinan
c. saling mengerti, saling memberi dan menerima (to take and to give). Arkoff disitir Siti sundari (1986).

C. Proses Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri yang sempurna, sulit diwujudkan karena banyak faktor yang mempengaruhi sehingga seluruh kebutuhan tidak dapat terealisasi. Penyesuaian diri merupakan suatu proses yang terjadi sepanjang kehidupan (lifelong process). manusia harus berusaha menemukan dan mengatasi rintangan, tekanan dan tantangan untuk mencapai pribadi yang seimbang. Respon penyesuaian diri selain berupa hal yang baik juga ada yang buruk. Respon baik atau buruk untuk memelihara keseimbangan secara wajar. individu berusaha menjauhi ketegangan. Penyesuaian diri sebagai suatu proses kearah hubungan yang harmonis antara tuntutan internal dan eksternal. Contoh bayi membutuhkan Asi dan kasih sayang karena tak terpenuhi, bayi berusaha mencari pemenuhan kebutuhan yang tidak wajar untuk pengganti respon yaitu dengan cara mengisap jempol.

D. Penyesuain Diri yang Positif

Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan penyesuaian diri agar tercapai keseimbangan. berhubung kebutuhan manusia sangat banyak dan terjadi dalam berbagai bidang. wajarlah bila tidak semua penyesuaian berhasil secara positif. Penyesuaian yang positif:

1. tidak adanya ketegangan emosi, bila individu menghadapi problema, emosinya tetap tenang, tidak panik, sehingga dalam memecahkan masalah dengan menggunakan rasio dan emosinya terkendali.
2. Dalam memecahkan masalah tidak menggunakan mekanisme psikologis baik defence mekanisme maupun escape mekanisme, melainkan berdasarkan pertimbangan rasional, mengarah dari masalah yang dihadapi secara langsung dengan segala akibatnya.
3. Dalam memecahkan masalah bersikap realistis dan objektif. bila seseorang menghadapi segera dihadapi secara apa adanya, tidak ditunda-tunda. Apapun yang terjadi dihadapi secara wajar, tidak menjadi frustasi, konflik maupun kecemasan.
4. Mampu belajar ilmu pengetahuan yang mendukung apa yang di hadapi sehingga dengan pengetahuan itu dapat digunakan menanggulangi timbulnya problema.
5. Dalam Mneghadapi problem butuh kesanggupan membandingkan pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Pengalaman-pengalaman itu tidak sedikit sumbangannya dalam pemecahan problem.

E. Penyesuaian Diri Yang Negatif

Penyesuaian diri yang negatif adalah penyesuaian yang menyimpang dari realita:
1. Yang bersangkutan tidak dapat mengendalikan emosinya. Bila menghadapi problem jadi panik, sehingga tindakannya tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Menggunakan pertahanan diri yang berlebihan, karena berulang kali merupakan kebiasaan yang mneyimpang dari kenyataan. Karena yang bersangkutan mengalami kegagalan dalam penyesuaian diri memungkinkan mengalami frustasi, konflik maupun kecemasan atau kegoncangan lain.



Salah suai (Maladjusment)

Salah suai (Maladjusment)

Apa sebab manusia salah suai?
Untuk menjawab pertanyaan diatas tidaklah mudah. Kepribadian manusia yang bulat ataupun yang pecah terbentuk melalui suatu proses jalinan sebab akibat. Sejak saat pembuahan hingga embrio sampai kelahiran dan sampai saat kematian manusia itu tak terhindar dari proses perkembangan. Havighurs menyajikan tugas-tugas perkembangan manusia yang ditinjau berdasarkan pada hakikat pada tugas (the nature), dasar biologis, psikologis dan dasar kebudayaan (cultural basic), serta kesimpulan pendidikannya.

A. Tugas-tugas perkembangan
masa bayi dan anak-anak (03-06 tahun)

1. Belajar berjalan
2. belajar makan makanan padat
3. Belajar bercakap-cakap
4. Belajar menguasai pembuangan kotoran tubuh
5. Belajar perbedaan jenis kelamin dan kelakuan yang sesuai dengan jenis kelaminnya.
6. Mencapai stabilitas jasmani
7. Membentuk konsep-konsep yang sederhana dari kenyataan sosial dan kenyataan alam.
8. Belajar menghubungkan diri secara emosional terhadap orang tua, saudara-saudara dan orang lain.
9. Belajar membedakan kebaikan dan keburukan, dan mengembangkan kata hati

Masa kanak-kanak/masa sekolah (6-12 tahun)

1. Mempelajari kecakapan jasmaniah yang dibutuhkan dalam bermain-main
2. Membentuk sikap yang baik/sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme yang mengalami pertumbuhan
3. Bergaul dengan teman sebaya
4. Mempelajari peranan wanita atau pria yang pantas
5. Mempelajari kekecewaan dasar membaca, menulis dan berhitung.
6. mengembangkan konsep-konsep yang yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
7. mengembangkan kata hati, moralitas, dan ukuran-ukuran nilai.
8. mencapai kebebasan pribadi.
9. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga.

Masa Adolensia (12-18 tahun)

1. Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin.
2. mencapai peranan sosial sebagai anak laki-laki dan sebagai wanita
3. Menyenangi tubuh sendiri dan menggunakan secara efektif
4. Mencapai kebebasan, emosi dari orang dewasa
5. Memperoleh jaminan kebebasan ekonomi
6. Memilih dan menyiapkan diri untuk suatu pekerjaan.
7. Menyiapkan diri untuk perkawinan kehidupan berkeluarga
8. Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep-konsep untuk menjadi warga negara yang cakap.
9. Menginginkan dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab dalam masyarakat.

Masa Dewasa Dini (18-30 tahun)

1. Memilih Jodoh
2. Belajar hidup bersama suami istri
3. memulai suatu keluarga
4. Mengasuh anak
5. Menyelenggarakan rumah tangga
6. Memulai memperoleh suatu pekerjaan
7. Menerima tanggung jawab sebagai warga negara
8. Mencari suatu perkumpulan sosial yang sesuai.

Masa Dewasa madya (30-55 tahun)

1. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarga negaraan yang dewasa.
2. Mencapai dan memperhatikan suatu tingkat kehidupan ekonomi.
3. membantu anak-anak belasan tahun menjadi dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia.
4. Mengembangkan aktivitas waktu senggang dalam kehidupan orang dewasa.
5. menghubungkan diri pada suami/istri sebagai suatu pribadi orang dewasa.
6. Menerima dan mneyesuaikan diri pada perubahan-perubahan fisiologis karena usianya.
7. Menyesuaikan diri pada orang berumur/tua.

Masa Tua (55 tahu keatas)

1. Menyesuaikan diri pada kekuatan dan kesehatan jasmani yang makin mundur.
2. Menyesuaikan diri pada saat pensiun dan pendapatan yang berkurang
3. Menyesuaikan diri pada kehidupan menjanda
3. Membentuk suatu ikatan dengan golongan seusia
4. memenuhi kewajiban sosial dan kewarganegaraan
5. Menyusun penyelenggaraan kehidupan jasmani yang memuaskan

Diatas telah dijelaskan bahwa tugas-tugas perkembangan menurut havighurs berdasarkan hakikat dari tugas-tugas dasar biologis, dasar psikologis, dan dasar kebudayaan/kultur yang mana semuanya sangat berpengaruh dan ikut memberi sumbangan atau ikut menentukan corak dan kematangan pribadi manusia.

B. Sebab-sebab salah suai

1. pengaruh orang tua (Misalnya situasi kejiwaan orang tua terutama ibu)
2. kasih sayang orang tua
3. Broken home
4. Lingkungan
5. Adanya norma-norma sosial tertentu
6. Adanya konflik kenudayaan
7. Adanya pertumbuhan
8. Adanya persoalan pribadi
9. adanya kecacatan

Selasa, 18 Agustus 2009

Nasyid

Wanita Sholeha

Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia


Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab Al Qur’an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Walau berjualan di rumah saja

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab al Qur’an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Akhlak mulia yang ia hadirkan

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupanBy : The Fikr

Sabtu, 15 Agustus 2009

Hadits

Seorang mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor."
HR. HR. Bukhari

"Bahwa seorang lelaki Ansar menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Apakah engkau tidak ingin mengangkatku sebagaimana engkau telah mengangkat si fulan? Rasulullah saw. menjawab: Sesungguhnya kamu sekalian akan menemui sepeninggalku para pemimpin yang egois, maka bersabarlah sampai kamu menjumpaiku di telaga kelak"
HR. Usaid bin Hudhair

"Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?" Nabi Saw menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu.""
HR. Mutafaq'alaih

"Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu). "
HR. HR. Bukhari

"Nabi saw. bersabda: Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka"
HR. Anas ra

"Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia."

"Apabila seorang ingin berdialog dengan Robbnya maka hendaklah dia membaca Al Qur'an. "
HR. Ad-Dailami dan Al-Baihaqi
"Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di antara jenis pohon terdapat satu pohon yang tidak mudah gugur daunnya yang diumpamakan seperti seorang muslim. Sebutkanlah pohon apakah itu? Lalu orang-orang banyak yang mengira pohon padang pasir dan aku sendiri mengira bahwa itu adalah pohon kurma tetapi aku malu mengatakannya. Kemudian mereka berseru: Wahai Rasulullah, sebutkanlah kepada kami pohon apakah itu? Rasulullah saw. menjawab: Ia adalah pohon kurma. Abdullah bin Umar berkata: Lalu menceritakan hal itu kepada Umar. Dia berkata: Seandainya kamu telah mengatakannya langsung itu pohon kurma adalah lebih aku sukai daripada kamu berkata begini, begini"
HR. Abdullah bin Umar

"Orang yang pandai membaca Al Qur'an akan bersama malaikat yang mulia lagi berbakti, dan yang membaca tetapi sulit dan terbata-bata maka dia mendapat dua pahala. "
HR. HR. Bukhari dan Muslim

Dari Muawiyah bin Abu Sufyan ra, dia berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Hari ini adalah hari 'Asyura dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Sekarang, saya berpuasa, maka siapa yang mau, silahkan puasa dan siapa yang tidak mau, maka silahkan berbuka." (HR Bukhari dan Muslim).

Dari Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah saw telah bersabda, "Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud dan salat yang paling disukai Allah adalah salat Daud. Ia tidur seperdua (separuh) malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya, dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari."

"Sufyan bin Abdullah berkata,"Ya Rasulullah, terangkan kepadaku tentang Islam. Aku tidak akan bertanya lagi kepada orang lain." Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Ikrarkanlah (katakan): Aku beriman kepada Allah, kemudian berlakulah jujur (istiqomah)." "
HR. HR. Muslim

"Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa-apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan lemah semangat (patah hati). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, "Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu", tetapi katakanlah, "Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakan-Nya." Ketahuilah, sesungguhnya ucapan: "andaikata" dan "jikalau" membuka peluang bagi (masuknya) karya (kerjaan) setan.""
HR. HR. Muslim

"Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya."
HR. HR. Ahmad dan Abu Dawud

"Yang pertama diadili antara manusia pada hari kiamat ialah kasus pembunuhan."
HR. HR. Muslim

"Aku pernah bertanya: Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya"
HR. Abu Musa ra

"Orang-orang ahli (Laailaaha illallah) tidak akan mengalami kesepian tatkala wafat, saat di kuburan dan ketika dibangkitkan. Seolah-olah aku melihat mereka ketika dibangkitkan (pada tiupan sangkakala yang kedua). Mereka sedang menyingkirkan tanah (pasir) dari kepala mereka seraya berkata, "Alhamdulillah, yang telah menghilangkan duka-cita dari kami." "
HR. HR. Abu Ya'la

"Rasulullah Saw bersabda : "Ya Allah, rahmatilah khalifah-khalifahku." Para sahabat lalu bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah khalifah-khalifahmu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang datang sesudahku mengulang-ulang pelajaran hadits-hadits dan sunahku dan mengajarkannya kepada orang-orang sesudahku." "
HR. HR. Ar-Ridha

"Allah Ta'ala berfirman (dalam hadits Qudsi) : "Kebesaran (kesombongan atau kecongkakan) pakaianKu dan keagungan adalah sarungKu. Barangsiapa merampas salah satu (dari keduanya) Aku lempar dia ke neraka (jahanam)." "
HR. HR. Abu Dawud

"Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, jika salah seorang di antara kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang ia panggul di atas punggungnya, lalu ia menyedekahkannya dan tidak memerlukan pemberian manusia, maka itu adalah lebih baik daripada ia meminta kepada seseorang, baik orang lain itu memberinya ataupun tidak. Karena, tangan yang di atas (yang memberi) lebih utama dari tangan yang di bawah (yang menerima). Dan mulailah dengan orang yang engkau tanggung"
HR. Abu Hurairah

"Tatkala kami sedang salat bersama Rasulullah saw. tiba-tiba beliau mendengar sebuah suara gaduh. Rasulullah saw. bertanya: Apa yang terjadi dengan kalian? Para sahabat menjawab: Kami tadi tergesa-gesa mengejar salat. Rasulullah saw. bersabda: Jangan engkau berbuat demikian, apabila engkau mendatangi salat, maka engkau harus bersikap tenang. Salatlah pada rakaat yang engkau dapati dan sempurnakan rakaat yang terlambat"
HR. Abu Qatadah

"Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya."
HR. HR. Ahmad dan Abu Dawud

"Bahwa Nabi saw. bersabda: Andaikata manusia diberi sesuai tuntutan mereka, niscaya banyak manusia yang akan menuntut darah dan harta orang lain. Oleh karena itu diwajibkan sumpah bagi terdakwa (yang tidak mengakui)"
HR. Ibnu Abbas

"Aku diberi (oleh Allah) hikmah-hikmah yang banyak dalam ucapan-ucapan yang sedikit. (Maksudnya, ucapan-ucapan beliau singkat tetapi mengandung makna yang luas dan dalam). "
HR. HR. Ahmad
"Yang menyebabkan agama cacat ialah hawa nafsu. "
HR. HR Asysyihaab

"Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: Laa ilaaha illallah, barang siapa telah mengucapkan: Laa ilaaha illallah, maka harta dan dirinya terlindung dariku, kecuali dengan sebab syara, sedangkan perhitungannya (terserah) pada Allah"
HR. Abu Hurairah ra

"Nabi saw. bersabda: Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai saudaranya (atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri sendiri"
HR. Anas bin Malik ra

"Bahwa Nabi saw. bersabda: Hati orang tua menjadi muda karena mencintai dua hal; suka dengan kehidupan dan harta"
HR. Abu Hurairah

"Orang yang shaleh selalu mendapat tekanan-tekanan. "
HR. HR. Al Hakim

"Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Jauhilah tujuh hal yang merusak. Ada yang bertanya: Ya Rasulullah, apa tujuh hal itu? Rasulullah saw. bersabda: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, makan harta anak yatim, makan riba, lari dari medan pertempuran dan menuduh berzina wanita-wanita yang terjaga (dari berzina) yang lalai dan beriman"
HR. Abu Hurairah ra

"Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang maka dia diberi pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar. "
HR. HR. Bukhari

"Ketika Aisyah Ra ditanya tentang akhlak Rasulullah Saw, maka dia menjawab, "Akhlaknya adalah Al Qur'an.""
HR. HR. Abu Dawud dan Muslim

"Rasulullah saw. pernah bersabda: Ada empat sifat yang bila dimiliki maka pemiliknya adalah munafik murni. Dan barang siapa yang memiliki salah satu di antara empat tersebut, itu berarti ia telah menyimpan satu tabiat munafik sampai ia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong, apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila bertikai ia berbuat curang"
HR. Abdullah bin Amru ra

"Rasulullah saw. bersabda: Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih. Dan malu adalah salah satu cabang iman"
HR. Abu Hurairah ra

"Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya sehingga lurus lidahnya. "
HR. HR. Ahmad

"Kami (para nabi) tidak diwarisi (meninggalkan warisan). Apa yang kami tinggalkan adalah sodaqoh (untuk umat). "
HR. HR. Bukhari

"Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. "
HR. HR. Abu Dawud

"Rasulullah saw. bersabda: Mencaci-maki orang Islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekafiran"
HR. Abdullah bin Masud ra

"Sesungguhnya Allah akan mendukung (mengokohkan) agama ini (Islam) dengan perantaraan seorang yang durhaka. "
HR. Mutafaq'alaih

"Rasulullah saw. pernah bersabda: Ada empat sifat yang bila dimiliki maka pemiliknya adalah munafik murni. Dan barang siapa yang memiliki salah satu di antara empat tersebut, itu berarti ia telah menyimpan satu tabiat munafik sampai ia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong, apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila bertikai ia berbuat curang"
HR. Abdullah bin Amru ra

"Rasulullah Saw melakukan shalat malam sehingga kedua kakinya bengkak. Beliau juga tidak senang bila ada orang berjalan di belakangnya. (Artinya, tidak sejajar dan berjalan di belakangnya dengan maksud untuk menghormati beliau.) "
HR. HR. Bukhari dan Muslim

"Nabi saw. pernah menjelaskan masalah mengusap kerikil kecil dalam mesjid dan bersabda: Jika engkau memang harus melakukannya, maka sekali saja"
HR. Mu'aiqib

"Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?" Nabi Saw menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu.""
HR. Mutafaq'alaih

"Tiada Allah mengutus seorang nabi kecuali pasti dia penggembala domba."
HR. HR. Bukhari dan Muslim

"Nabi saw. mendengar seseorang menasehati saudaranya dalam hal malu, lalu Nabi saw. bersabda: Malu adalah bagian dari iman"
HR. Ibnu Umar ra

"Rasulullah saw. pernah ditanya: Apakah amal yang paling utama? Beliau menjawab Iman kepada Allah. Orang bertanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah saw. menjawab:Berjuang di jalan Allah. Kembali ia bertanya: Kemudian apa? Rasulullah saw. menjawab: Haji mabrur (haji yang diterima)"
HR. Abu Hurairah ra

Senin, 03 Agustus 2009

10 jenis tangisan

Kata Ibnu Qayyim - 10 Jenis Tangisan
1) Menangis kerana kasih sayang kelembutan hati.
2) Menangis kerana rasa takut.
3) Menangis kerana cinta.
4) Menangis kerana gembira.
5) Menangis kerana menghadapi penderitaan.
6) Menangis kerana terlalu sedih.
7) Menangis kerana terasa hina dan lemah.
8) Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
9) Menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.
10) Menangis orang munafik - pura-pura menangis.


"..dan bahawasanya DIA lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (AnNajm : 43)

Jadi, Allah lah yang menciptakan ketawa dan tangis, serta menciptakan sebab tercetusnya. Banyak air mata telah mengalir didunia ini. Sumbernya dari mata mengalir ke pipi terus jatuh ke bumi. Mata itu kecil namun ia tidak pernah kering ia berlaku setiap hari tanpa putus-putus.


Sepertilah sungai yang mengalir ke laut tidak pernah berhenti?.kalaulah air mata itu di tampung banjirlah dunia ini.



Tangis tercela @ terpuji ??


Ada tangisan yang sangat di cela umpamanya meratapi mayat dengan meraung dan memukul-mukul dada atau merobek-robek pakaian.



Ada pula tangisan sangat-sangat di puji dan di tuntut iaitu tangisan karena menginsafi dosa-dosa yang silam atau tangis kerana takut akan azab dan siksa Allah.



Tangisan dapat memadamkan api Neraka "Rasulullah saw bersabda : Tidaklah mata seseorang menitiskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api
neraka. Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan
terkotori oleh debu kehinaan, apabila seorang daripada suatu kaum
menangis, maka kaum itu akan di rahmati. Tidaklah ada sesuatupun yang tak
mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata dapat
memadamkan lautan api neraka."


Air mata taubat Nabi Adam a.s Beliau menangis selama 300 tahun tanpa mendonggak ke langit tersangat
takut dan hibanya terhadap dosa yang telah ia
lakukan.Dia bersujud di
atas gunu! ng dan air matanya mengalir di jurang
Serandip. Dari air
matanya itula h Allah telah menumbuhkan pohon kayu
manis dan pohon bunga
cengkih.Beberapa ekor burung telah meminum akan air
mata Adam lalu
berkata, "Manis sungguh air ini." Nabi Adam terdengar
lalu menyangka
burung itu mempersendakannya lalu ia memperhebatkan
tangisannya. Lalu
Allah mendengar dan menerima taubat Adam dan
mewahyukan, "Hai Adam
sesungguhnya belum Aku pernah menciptakan air lebih
lazat daripada air
mata taubat mu!."

BERFIKIR SEJENAK BUAT DIRI YG SENTIASA ALPA & LALAI
DARI MENGINGATINYA:

LAYAKKAH AKU HIDUP DI MUKA BUMI INI???
SEDANGKAN SETIAP YANG AKU LAKUKAN BUKAN KARENANYA...
......... .......

BILA KU RENUNG DIRI INI, ADAKAH AKU YANG TERGOLONG
ANTARA GOLONGAN INI?

Air mata yang tiada di tuntut Janganlah menangis kalau
tak tercapai
cita-cita bukan kah Tuhan yang telah menentukannya.

Janganlah menangis nonton filem hindustan itu kan cuma
lakonan.

Janganlah menangis kerana cinta tak berbalas mungkin
dia bukanlah jodoh
yang telah Tuhan tetapkan.

Janganlah menangis jika gagal dalam peperiksaan
mungkin kita kurang
membuat persediaan.

Jangan menangis kalau wang kita hilang di jalanan
sebab mungkin kita
kurang bersedekah buat amalan.

Janganlah menangis kalau tidak di naikkan pangkat
yakin lah, rezki itu !
adalah pemberian Tuhan.

Dari itu??..

Simpanlah air mata-air mata tangisan itu semua buat
bekalan untuk
menginsafi di atas segala kecuaian yang telah melanda
diri, segala
dosa-dosa yang berupa bintik2 hitam yang telah
mengkelamkan hati hingga
sukar untuk menerima hidayah dari Allah swt. Seru lah
air mata itu dari
persembunyiannya di balik kelopak mata agar ia menitis
membasahi dan
mencuci hati agar ia putih kembali dan juga semoga ia
dapat melebur
dosa2 dan moga-moga akan mendapat ampunanNya jua.

Junjungan Mulia bersabda
"Ada 2 biji mata yang tak tersentuh api neraka, mata
yang menangis
diwaktu malam hari kerana takut kepada Allah swt dan 2
biji mata yang
menjaga pasukan fi sabillah di waktu malam."

"Di antara 7 golongan manusia yang akan mendapat
naungan Allah di hari
qiamat"??seseorang yang berzikir bersendirian lalu
mengenang tentang
kebesaran Allah swt lalu bercucuran air matanya."

"Jika tubuh seseorang hamba gementar kerana takut ke!
pada Allah, maka
berguguran lah dosa-dosanya bak gugurnya dedaunan dar
i pepohonan
kering."

Berkata Salman Al Faarisi r.a
Aku di buat menangis atas 3 perkara jua :
1) Berpisah dengan Rasulullah saw dan para
sahabat-sahabat.
2) Ketakutan seorang yang perkasa tatkala melihat
malaikat Israil datang
mencabut nyawanya.
3) Aku tidak tahu samada aku akan di perintahkan untuk
ke syurga atau
neraka.

Air mata tanda rahmat Tuhan
Rasulullah saw bersabda : Jagalah mayat ketika
kematiannya perhatikanlah
3 perkara.
1) Apabila dahi nya berpeluh.
2) Airmatanya berlinang.
3) Hidungnya keluar cecair seperti hingus.

kerana hal hal tersebut menandakan rahmat Allah swt
untuk si mayat.
(riwayat dari Salman al Faarisi)

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
"Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu,
dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat
kepada Dzat yang
Memilikimu.

Suatu ketika Nabi Muhammad Saw didatangi iblis.

Rasulullah berkata ; “Hai iblis berapa banyakkah
musuhmu dari umatku?”

Iblis menjawab, “lima belas,”
1. Engkau sendiri Muhammad
2. Pemimpin yang adil
3. Orang kaya yang merendah diri
4. Pedagang yang jujur
5. Orang alim yang mengerjakan sholat dengan khusyuk
6. Orang mukmin yang ahli nasehat
7. Orang mukmin yang kasih sayang
8. Orang yang tetap bertaubat
9. Orang yang menjauhkan diri dari segala yang haram
10. Orang mukmin yang selalu bersuci
11. Orang mukmin yang banyak sedekah
12. Orang mukmin yang bagus akhlaknya
13. Orang mukmin yang manfaat kepada orang
14. Orang yang hafal Al Qur’an serta selalu membacanya
15. Orang yang berdiri mengerjakan shalat di waktu
malam sedang orang-orang tidur

Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan
hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke
dalam jama'ah hamba-hamba- Ku, masuklah ke dalam
syurga-Ku. (Al Fajr 27 -30)

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum
kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri
ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir." (Al Baqarah 286)

Semoga Allah mengampuni saya jika karena pengetahuan
saya yang kurang luas sehingga saya berbuat dan
berbicara salah. Saya ingin mengakhiri tulisan ini
dengan mengutip apa yang dikatakan oleh Nabi Allah
Syu'aib a.s., sebagaimana yang tercantum di dalam
Al-Qur'an:

"........... Aku tidak bermaksud kecuali
(mendatangkan) perbaikan selama aku masih
berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan
dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku
bertawakkal dan hanya kepada-Nyalah aku kembali".
(Huud: 88)